Sebenarnya setiap manusia adalah SELEBRITIS,
bukankah setiap hari kita dishooting oleh malaikat RAQIB dan ATID,
mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Bayangkan....!
Dokumen film itu akan diputar ulang di bioskop AKHIRAT nanti tanpa SENSOR sedikitpun,
hanya mereka yang berakting sesuai tuntutan SKENARIO AL-QUR'AN dan HADIST lah yang akan mendapatkan PIALA SYURGA AWARD.
Mau piala.....?
Ayo perbaiki akting kita lewat IMAN dan TAQWA.
Semoga kita mendapatkan PIALA SYURGA FIRDAUS..... Amin..
Mari kita SHOLAT tepat waktu, kalau kamu mau berhasil.
ajakan ku, untuk sahabat ........
Hati ingin selalu berada di dekat mu, tak ingin sedikitpun berada jauh dari mu
kau yang selama ini mengajariku arti kekuatan, dan kau pula yang mengajariku jalan kesuksesan
Sahabat......masih terlihat jelas bayangan saat kita bersama, saat kau genggam tangan ini untuk memberikan semangat, saat kau menghibur diri ini dikala duka. Disaat kau membawa diri ini ketempat ....kemanapun yang ku mau. agar diri ini merasa bahagia. Disaat kau memenuhi apa yang menjadi keinginanku. Ku takan pernah bisa melupakan pengorbananmu sahabat......
Kini saatnya aku harus pergi untuk menggapai cita.....berat hati ini untuk memendam rasa rinduku pada mu. Meskipun disaat seperti ini kita tak sempat saling bertemu karena kesibukkan.....tapi hati ini kan selalu menyayangi mu....ku merindukan mu sahabat.........
Sahabat......masih terlihat jelas bayangan saat kita bersama, saat kau genggam tangan ini untuk memberikan semangat, saat kau menghibur diri ini dikala duka. Disaat kau membawa diri ini ketempat ....kemanapun yang ku mau. agar diri ini merasa bahagia. Disaat kau memenuhi apa yang menjadi keinginanku. Ku takan pernah bisa melupakan pengorbananmu sahabat......
Kini saatnya aku harus pergi untuk menggapai cita.....berat hati ini untuk memendam rasa rinduku pada mu. Meskipun disaat seperti ini kita tak sempat saling bertemu karena kesibukkan.....tapi hati ini kan selalu menyayangi mu....ku merindukan mu sahabat.........
laa takhof wa laa tahzan .... innAllaaha ma'anaa .....
Suatu kebahagiaan hanya dirasakan oleh hati, dan mungkin sulit untuk diungkapkan oleh kata.
Itu yang ku rasakan, saat bareng bersama mu.
Apa yang kamu rasakan ....semuanya sama dengan apa yang ku rasakan, tidak ada perbedaan sedikitpun,
Kita merasakan sesuatu yang lebih.....ketika dekat sama kamu.
Kadang aku suka teringat sama kamu terus kalau aku lagi di sini....terbayang senyuman kamu, yang membuat aku semangat.
Tidak tahu kenapa .....
dari malam bahkan tadi shalat shubuh pun aku tidak bisa menahan air mata,
karena terharu rasa kebahagiaan saat bareng...dan kesedihan saat pisah sama kamu.
Suatu kebahagiaan Insya Allah aku tidak akan lupa,
disitu aku mulai termotivasi untuk menjalani hidup,
padahal baru tadi sore aku berpisah sama kamu, tapi rasanya seperti yang sudah lama aku tidak ketemu sama kamu.
Mudah-mudahan suatu saat nanti aku bisa ketemu lagi bersama mu, dengan suatu kebahagiaan yang lebih dari ini.
Aku minta maaf .... kalau ada sikapaku yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan kamu.
Yaa Rabb ...
Engkau yang Maha Pengasih ......
kasihanilah kami semua dengan Rahmat Mu .....
berilah kebahagiaan kepada orang yang telah membuat kami bahagia ......
berilah keberkahan hidup untuk kami semua ......
Yaa Rabb ....
Jadikan persahabatan dan pertemuan ini menjadi suatu keberkahan untuk kami semua.... dengan satu tujuan dan satu arah, yaitu "KeridhoanMu" ..... Amin.....
laa takhof wa laa tahzan .... innAllaaha ma'anaa .....
Andai saja kamu ada disini, mungkin akan tahu bagaimana keadaan dan perasaan ku.
dan mungkin juga aku tidak akan sesedih ini ....
Sering kali aku teringat masa pada waktu aku dahulu, mungkin tidak bisa aku ucapkan dengan kata.
Di sini dan tempat ini aku hanya bisa menangisi keadaan, aku tidak mau kamu ninggalin aku.
Aku ingin merasakan suatu kebahagiaan bersama kamu yang lebih dari sebelumnya, pada saat nanti aku sudah mencapai apa yang ku harapkan selama ini.
Aku sayang kamu, mungkin kamu adalah orang yang Allah kirim buat aku, setelah sekian lama aku ingin punya sahabat yang bisa tahu keadaan aku.
Ilaahi ..... Anta maqshuudii ... Wa ridhooka mathluubi ....
Sebenarnya .....
Hati ini rindu ingin bertemu dengan mu, namun bila dipikirkan .... rasanya diri ini malu,
takut jika suatu saat nanti aku tidak bisa menjadi orang yang kau harapkan.
Ilaahi ..... Anta maqshuudii ... Wa ridhooka mathluubi ....
Betapa pilunya hati ini saat mendengar ucapan "selamat tinggal sahabat" dari diri mu
meski semua dianggap bercanda, tetapi hati ini terasa terpukul, seakan aku takut kehilangan mu
takut bila aku harus berpisah dengan mu
Mesti hati ini selalu gelisah, seakan takut kehilangan mu......namun apalah daya kau slalu berbuat seperti ini.
Walau hati ini terasa sulit untuk menerimanya......
Harus bagaimana lagi, mungkin ku hanya bisa menangisi semua yang terjadi.
Laa takhof wa laa tahzan ..... InnAllaaha ma'anaa....
Pada suatu hari Umar bin Khatab bertanya pada gurunya: "Apakah cinta sejati itu...?"
Guru menjawab:
Berjalanlah lurus di taman bunga yang luas...petiklah satu bunga yang terindah menurut mu, dan jangan pernah berbalik ke belakang.
Kemudian Umar melaksanakannya.....dan kembali dengan tangan hampa...
Guru bertanya: "Mana bunganya...?"
Umar menjawab: "Aku tak bisa mendapatkannya....?", sebetulnya aku telah mendapatkannya, tapi aku berfikir ....di depan pasti ada yang lebih bagus lagi.
Ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar...bahwa yang aku temui pertama tadi itulah yang terbaik, tapi aku tidak bisa kembali lagi ke belakang.
Guru menjawab:
"Seperti itulah cinta sejati........" semakin kau mencari yang terbaik, maka kau takan pernah menemukannya. Jangan pernah tumbuh di hatimu....karena waktu "TAK AKAN" pernah kembali.......
Aku malu atas semua kebaikan dan kasih sayang yang kamu sudah berikan buat ku, dan aku lebih malu lagi kepada Allah yang sudah ngirim kamu buat ku....
Mungkin selama ini kamu berharap kalau aku bisa hafal Al-Qur'an dan bisa berangkat ke Madinah......mungkin itu alasan kamu mau dekat sama aku.....
Aku takut dan khawatir kalau kedepan nya nanti aku belum bisa mencapai itu semua....kamu justru malah berubah. Takut kalau kamu ninggalin aku pada saat aku belum bisa mencapai apa yang kamu harapkan.
Ilaahi ..... Anta maqshuudii ... Wa ridhooka mathluubi ....
Ya Allah .....
perkayalah saudaraku ini dengan keilmuan ...
hiasi hatinya dengan kesabaran .....
muliakan wajahnya dengan ketaqwaan ....
perindah fisiknya dengan kesehatan .....
serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipatgandaan .....
Amin...ya Allah.....ya...Rabbal'alamiin............
yaa Raabb...tak dapat ku ungkapakan dengan kata" atas semua rahmat yang tlah engkau berikan selama ini....
BalasHapussobat... bila suatu saat aku kesepian, hburlah aku dngan semangatmu.........
bila aku terluka, obatilah aku sngan senyumanmu.....
bia aku sakit, jenguklah aku dngan kasih sayangmu....
maafkan aku sobat, aku belum bisa memblas atas semua pengorbanan yang telah kau berikan padaku...
maf jika slama ini aku slalu membuatmu kecewa...
;-(;-(;-(..........
hemmmmhh...sebuah nama dibalik anonim, perasaan kata itu pernah dengar... mungkin dimana....??
BalasHapusmakasih commentnya, sepertinya nyambung....
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus